Air terjun Jumog Karanganyar

Perjalanan saya lanjutkan ke air terjun jumog, menuruni 116 anak tangga menjadi tantangan saat Anda tiba di tempat wisata air terjun Jumog di Karanganyar, Jawa Tengah. Namun, Anda tak bakal merasa lelah jika menikmati pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan.

Jika ingin menuju air terjun jumog juga dapat di tempuh melalui jalur yang tidak harus melewati anak tangga yang berjumlah 116 ,yaitu munuju jalur bawah sehingga tepat sampai parkiran dan langsung menuju pintu masuk ,tepat sebelum kolam renang untuk anak - anak.

Loket masuk wisata

Kolam renang

Air terjun Jumog merupakan wisata andalan di Kabupaten Karanganyar. Objek wisata ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Atau, sekitar 41 Km dari Solo.

Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini. Anda tak akan kepanasan saat menuruni anak tangga yang terbuat dari semen lantaran naungan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang menempel tebing.

Memang, selesai menapaki anak tangga, Anda tak langsung menemukan air terjun tersebut. Anda masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk menemukannya dibalik tebing. 

Menikmati menu sate kelinci

Waduk Gajah Mungkur

Perjalanan saya selanjutnya bersama team Abalers menuju waduk gajah mungkur wonogiri,perjalanan saya lakukan dari jogja berangkat jam 05:30  pagi supaya sampai tujuan masih agak pagi dan jalan masih agak lengang atau sepi.
Objek wisata Waduk gajah mungkur yang berada di ketinggian tersebut berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah,merupakan potensi tempat wisata yag sangat ramai dikunjungi. Waduk ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Kabupaten Wonogiri di mana membendung sungai terpanjang di Jawa Tengah yaitu sungai Bengawan Solo. Usia Waduk Gajah Mungkur termasuk tua yaitu dibangun pada tahun 1970 dan baru mulai bisa beroperasi pada tahun 1978. Awalnya pembuatan waduk ini menuai banyak protes dari penduduk setempat karena pemerintah Indonesia terpaksa harus menggusur puluhan ribu orang dari desanya. Untungnya, saat ini kita bisa merasakan berbagai macam manfaat dari pembangunan waduk





Perahu - perahu

Speed boat

Saat memasuki objek wisata Waduk Gajah Mungkur, akan terlihat patung Bedol Desa tepat di depan pintu masuk menuju area rekreasi. Patung ini sengaja dibuat untuk memperingati peristiwa Bedol Desa saat pembangunan waduk terjadi. Para wisatawan yang datang ke Waduk Gajah Mungkur dapat berkeliling danau atau sungai dengan cara menaiki kapal boat yang sudah disediakan. Bagi mereka yang suka menangkap ikan atau olah raga memancing juga dapat melakukan aktivitasnya di sini. Yang mengasyikkan adalah para pengunjung dapat menikmati fasilitas gantole atau layang gantung yang sangat seru.





Aneka jajanan ikan dan udang goreng



Wader goreng yang renyah

 

Bukit Breksi

Breksi malam hari



Pahatan Ular pada dinding tebing

Sebuah tempat wisata yang tidak jauh dari rumah saya ,hanya di tempuh kurang lebih 15 menit
merupakan tempat wisata yang di bentuk dari sebuah bukit .

Tebing Breksi terletak di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Kurang lebih 1 kilometer sebelum Candi Ijo (dari jalan Prambanan - Piyungan), Tebing Breksi sendiri masuk dalam cakupan kawasan wisata herritage Candi Ijo.

Rute Menuju Tebing Breksi

Sesampainya di traffic light Pasar Prambanan (jalan raya Solo - Yogya) belok ke selatan menuju Piyungan atau Wonosari. Sekitar 3 kilometer kemudian lihat penunjuk jalan menuju Candi Ijo. Ikutilah jalan tersebut.Jalan menuju Tebing Breksi menanjak.Saran bagi yang ingin ke sini agar menyiapkan kendaraan agar prima, terutama jika mau ke Candi Ijo yang letaknya lebih tinggi (menanjak lagi) dari Tebing Breksi.

Beginilah Tebing Breksi, terbentuknya tebing ini tidak secara alami melainkan bukit yang terkikis oleh penambangan warga. Mungkin karena telah membentuk sebuah keunikan maka dijadikan obyek wisata.

Waktu yang nyaman saat berkunjung ke tebing breksi adalah pagi hari atau sore hari di karenakan saat siang terik matahari begitu panas.

Aktifitas penambangan batu kapur

Bagi penggenmar photography  banyak spot yang bagus ,selain dari bukit breksi kita dapat melihat view gunung merapi, merbabu ,candi prambanan dan kota jogjakarta dari ke jauhan

Gunung Kunir Benowo Purworejo

Gunung kunir Benowo



Gapura masuk gunung kunir

Gunung Kunir Benowo, Destinasi Wisata Alam Purworejo - Gunung Kunir, merupakan gunung yang masih dalam satu kesatuan perbukitan menoreh. Gunung Kunir tepatnya berada di Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Salah satu daya tarik dari gunung kunir adalah, pengunjung bisa menyaksikan indahnya sunrise.

Gunung kunir benowo ini, memiliki ketingian sekitar 975 mdpl. Disaat cuaca cerah pengunjung dapatmenyaksikan munculnya sang mentari di pagi hari hingga saat matahari terlihat bulat penuh dengan warna merah tua keclokatan. Bagi Anda yang ingin melihat indahnya sunrise dari puncak gunung kunis benowo ini, Anda harus berangkat saat subuh dari kota purworejo, karena jarak tempuh Desa Benowo dari kota purworejo sekitar 20 km. Tempat ini sangat bagus bila dijadikan destinasi wisata alam.

Puncak Gunung Kunir

Bagi Anda pencinta alam dan juga petualang yang dari luar kota yang tidak ingin kehilangan moment sunrise di puncak gunung kunir benowo, Anda bisa membawa tenda untuk berkemah di sekitar gunung kunir, atau kalau tidak Anda bisa menginap dirumah penduduk Desa Benowo sambil sekalian bisa menikmati nikmatnya kopi benowo yang bisa Anda dapat di warung.

 

Selain bisa menikmati indahnya sunrise, Anda juga melihat pemandangan lain yang tak kalah menariknya. Saat matahari mulai naik Anda akan disuguhi pemandangan eksotis dari 4 gunung tinggi yang ada di Jawa Tengah yaitu Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Dari puncak gunung kunir, keempat gunung tersebut akan membuat mata Anda terpukau sambil menikmatisejuknya udara pagi yang masih segar.

Rute dari jogja
Jika anda  dari jogja bisa lewat
Kecamatan Samigaluh, kemudian masuk
Kecamatan Loano Kab. Purworejo tepatnya Desa Sedayu, Desa Banyuasin, lewat Desa Kalitapas, Desa Jokokasian kemudian sampai di Desa Benowo.
Untuk medan setelah melewati SD N Benowo, kita akan melewati jalan aspal dan setapak. Setelah sekitar 50 meter melewati jalan setapak, kita akan melewati jalan dari tatanan batu sekitar 20 meter, hati - hati karena cukup licin (Sepertinya sudah diperbaiki). Kemudian kita melewati jalan setapak lagi dan ikuti terus sampai disebelah kiri ada bukit yang cukup tinggi. Tinggal motor di pinggir jalan. Kemudian kita mendaki melewati jalanan tanah sempit di sebelah kanan jalan sekitar 10 menit dan sampailah di puncak gunung kunir.
Saran pendakian Mendakilah pagi hari agar mendapat pemandangan yang indah. Tetapi pada pagi hari, kadang juga berkabut dan tidak dapat melihat pemandangan. 




Kabut tebal 

Gua Maria Kerep Ambarawa

Wisata Religi Gua Maria Ambarawa

Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) atau yang dikenal dengan Gua Kerep bukanlah nama yang asing lagi di telinga umat Katolik Keuskupan Agung Semarang (KAS). Bahkan sejak beberapa tahun terakhir, nama Gua Kerep juga mulai diakrabi oleh umat dari berbagai keuskupan di Indonesia.

Inilah Patung Bunda Maria tertinggi di dunia. Patung Bunda Maria Assumpta dibangun di Komplek Wisata Religi Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan ketinggian 42 meter. Patung ini dibuat oleh seniman patung asli dari Ambarawa. Patung ini memiliki ketinggian 23 meter dengan  ketinggian penopang 19 meter yang apabila ditotal menjadi 42 meter.
Patung yang dibangun dengan sistem bongkar pasang ini mengalahkan patung Bunda Maria tertinggi saat ini yang ada di Bulgaria yang memiliki ketinggian 32 meter. Di kepala Patung Bunda Maria ini dihiasi replika 7 pancaran sinar yang menggambarkan Sapta Duka Bunda Maria. 
Patung ini menghadap ke arah timur menghadap matahari terbit, menggambarkan bahwa patung Bunda Maria ini menyinari semua orang, baik orang jahat maupun orang baik.
Patung Bunda Maria Assumpta ini diberkati dan diresmikan oleh Mgr. Johannes Pujasumarta, Uskup Agung Semarang. Agama Katolik sangat menjunjung Bunda Maria. Oleh karena itu, berziarah ke Gua Maria adalah hal yang rutin dilakukan oleh umat Katolik.

Bila dari Yogyakarta pilihlah bus ke Semarang. Lalu, turun di terminal Ambarawa. Demikian pula bila menggunakan kendaraan pribadi. Tempuhlah jalur Yogyakarta - Semarang sampai di terminal bus Ambarawa, ada papan penunjuk untuk masuk ke arah obyek wisata, yakni jalan masuk ke arah barat dan menyusuri jalan menanjak sekitar 1 KM. Untuk masuk ke Gua Maria ini ada tiga tahapan prosesi ibadah yang harus dilalui, yakni saat pengunjung datang, terlebih dahulu masuk ke Taman Doa, dimana pengunjung dapat mengambil pembelajaran pengorbanan Yesus selama 3 tahun, dimana saat Yesus hanya memiliki 5 buah roti, dia berhadapan dengan 5 ribu orang miskin, dan 5 buah roti tersebut, dengan mukjizat Tuhan, dapat dibagikan kepada 5 ribu orang miskin. Selanjutnya pengunjung harus melintasi stasi Jalan Salib, sebagai bentuk pembelajaran untuk meneladani kesengsaraan Kristus, dan akhir perjalanan, pengunjung langsung dapat melakukan Adovasi, atau melakukan meditasi dan perenungan cipta di depan patung Yesus minimal 1 jam, diharapkan dari prosesi tersebut pengunjung dapat mengembalikan jati diri atau sangkan paraning dumadi menuju manunggaling kawulo gusti. Dan sejak itu makin banyak umat yang datang berjiarah dan mengadakan berbagai kegiatan rohani seperti berdoa jalan salib, mengadakan renungan, ekaristi dan novena. Sementara untuk umat agama lain, sering menggunakan tempat ini sebagai tempat berdoa/meditasi, karena tepat di depan patung Bunda Maria, diyakini setiap orang yang berdoa, akan selalu terkabul, seperti penyakit yang disembuhkan maupun keinginan memiliki keturunan. Selain itu, Gua Maria Kerep ini juga dilengkapi dengan Kapel atau tempat beribadah yang mampu menampung 400 jama'ah, lokasi Camping Ground yang mampu menampung 1000 orang, serta disediakan pula 3 kamar besar untuk pengunjung dari luar kota yang ingin menginap, serta ruang rapat yang mampu menampung 180 orang.

Hutan Pinus Mangunan Dlingo

Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Imogiri Mangunan Bantul, Destinasi Tempat Wisata alam di Jogja. Yogyakarta memang dikenal sebagai daerah wisata, puluhan tempat wisata di Jojga selalu menjadi destinasi utama tujuan wisata. Tidak sedikit wisata budaya karena Jogja juga dikenal sebagai kota budaya namun banyak juga wisata alam karena wilayah alam di Jogja bagus dan alami. Untuk keluarga juga sangat dimanjakan dengan banyaknya wisata keluarga di Jogja. Salah satu tempat wisata di Jogja dan sudah mulai populer adalah Hutan Pinus Imogiri Mangunan Bantul Yogyakarta. Ada juga yang menyebut dengan Hutan Pinus Dlingo Bantul, ada juga yang menyebut hutan tersebut dengan hutan Pinus Mangunan.

 Hutan Pinus Imogiri Dlingo Bantul yang menawan ini menjadikannya sebagai obyek foto yang oke. Tidak jarang sekeluarga berfoto selfie dengan latar belakang kesejukan pohon pinus. Atau mereka yang mau menikah, menjadikan hutan pinus tersebut untuk foto prewedding. Makanya tidak salah kalau keindahan hutan pinus ini segera menyebar di Media Sosial.

Lokasi Hutan Pinus Imogiri

Lokasi Hutan pinus Imogiri ini berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. Lokasinya juga tidak seberapa jauh dari Kebun Buah Mangunan Imogori, salah satu Kebun Buah yang Populer di Jogja. Akses menuju hutan pinus Dlingo, bisa dari ring road selatan, bagi yang dari Jawa Tengah (Purworejo) bisa dari Gamping, lewat ring road kemudian ada tanda ke Pantai Parangtritiris, ikut tanda itu hingga ke Dlingo. Kemudian ke arah Kebun Buah Mangunan, lokasi Hutan Pinus tidak jauh dari kebun buah.

Jika dari jalan jogja wonosari dapat melewati Piyungan terus naik menuju Pathuk perempatan ambil ke kanan ikut jalan tersebut dan area hutan pinus sudah terdapat petunjuk jalan mengarah ke hutan pinus



Panggung foto by : google



Jalan dan area parkir

Embung Tegaltirto

 

Salah satu objek wisata dekat rumah saya di daerah berbah yang berjarak kurang lebih 500 m dari tempat tinggal dusun Karang wetan Berada di Dusun Candirejo, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, embung yang satu ini berada di satu wilayah dengan obyek wisata Lava Bantal.

Selain berfungsi sebagai tampungan air, embung ini dibangun juga untuk obyek wisata melengkapi wisata lava bantal.



Embung Tegaltirto



Gasebo 



Permainan air bebek kayuh

Lava bantal dahulu

Lava bantal  setelah di renovasi jembatannya